Manfaat berolah raga terutama olah raga sepak takraw
Olahraga bertujuan untuk menyehatkan badan, memberikan kebugaran jasmani selama cara-cara melakukannya sudah dalam kondisi yang benar. Apakah semua macam olahraga bisa menimbulkan cedera? Cedera yang dialami tergantung dari macamnya olahraga, misalnya olahrag sepak bola, tenis meja, balapan tentu memberikan resiko cedera yang berbeda-beda.
Kegiatan olahraga sekarang ini telah benar-benar menjadikan bagian masyarakat kita, baik pada masyarakat atau golongan dengan sosial ekonomi yang rendah sampai yang paling baik. Telah menyadari kegunaan akan pentingnya latihan-latihan yang teratur untuk kesegaran dan kesehatan jasmani dan rohani.
Seseorang melakukan olahraga dengan tujuan untuk mendapatkan kebugaran jasmani, kesehatan maupun kesenangan bahkan ada yang sekedar hobi, sedangkan atlit baik amatir dan profesional selalu berusaha mencapai prestasi sekurang-kurangnya untuk menjadi juara. Namun beberapa faktor yang mempunyai peran perlu diperhatikan antara lain :
a. Usia Kesehatan Kebugaran
Menurut pengetahuan yang ada pada saat ini, apa yang disebut proses digenerasi mulai berlangsung pada usia 30 tahun, dan fungsi tubuh akan berkurang 1% pertahun (Rule of one), ini berarti bahwa kekuatan dan kelentukan jaringan akan mulai berkurang akibat proses degenerasi, selain itu jaringan menjadi rentan terhadap trauma. Untuk mempertahankan kondisi agar tidak terjadi pengurangan fungsi tubuh akibat degenerasi, maka latihan sangat diperlukan guna mencegah timbulnya Atrofi, dengan demikian bahwa usia memegang peranan.
b. Jenis Kelamin
Sistem hormon pada tubuh manusia berbeda dengan wanita, demikian pula dengan bentuk tubuh, mengingat perbedaan dan perubahan fisik, maka tidak semua jenis olahraga cocok untuk semua golonganusia atau jenis kelamin. Hal ini apabila dipaksakan, maka akan timbul cedera yang sifatnya pun juga tertentu untuk jenis olahraga tertentu
c. Jenis Olahraga
Kita tahu bahwa setiap macam olahraga, apapun jenisnya, mempunyai peraturan permainan tertentu dengan tujuan agar tidak menimbulkan cedera, peraturan tersebut merupakan salah satu mencegahnya.
d. Pengalaman Teknik Olahraga
Untuk melaksanakan olahraga yang baik agar tujuan tercapai perlu persiapan dan latihan antara lain :
- Metode atau cara berlatihnya.
- Tekniknya agar tidak terjadi “over use”
e. Sarana atau Fasilitas
Walaupun telah diusahakan dengan baik kemungkinan cedera masih timbul akibat sarana yang kurang memadai
f. Gizi
Olahraga memerlukan tenaga untuk itu perlu gizi yzng baik, selain itu gizi menentukan kesehatan dan kebugaran.
Dalam ilmu kedokteran sangat jelas bahwa dengan olahraga yang teratur memegang peranan untuk memperoleh badan yang sehat, menghindari penyakit-penyakit seperti penyakit jantung, serta menunda proses-proses degeneratif yang tidak bisa dihindari oleh proses penuaan. Keadaan akan pentingnya serta keuntungan yang diakibatkan oleh olahraga adalah sesuai dengan perubahan-perubahan kondisi sosial dan ekonomibila kita menilai beragam olahraga, ada permainan-permainan tertentu yang bersifat kompetitif untuk dipertandingkan dimana masing-masing individu harus bisa mencapai prestasi maksimal untuk mencapai kemenangan, ini yang sering mengundang terjadinya cedera olahraga, namun dapat dihindari bila faktor-faktor penyebab serta peralatan olahraga tersebut diperhatikan.
Dalam cedera macam-macan pula derajat cederanya mulai dari yang ringan sampai yang sangat berat, karena faktornya: jenis kelamin, derajat cedera, ukuran tubuh, anatomi, kesegaran aerobik, kekuatan otot, kekuatan, kelemahan ligamen, kontrol motorik pusat, kejiwaan, kemampuan mental merupakan faktor-faktor dalam kecenderungan cedera.
Olahraga sebagai salah satu model karya yang diciptakan oleh manusia, merupakan sebagai aktifitas yang memiliki dimensi kompleks, keterkaitan antara kegiatan olahraga dengan keberadaan manusia adalah sesuatu yang tak dapat dipisahkan, Olahraga adalah gerak dan gerak yang merupakan kodrat manusia. Olahraga merupakan kegiatan manusia yang mengaktifkan fisik untuk menunjukan keterampilan yang sesual dengan kegiatan tersebut. Kegiatan berolahraga dapat dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari bangun tidur,berjalan,berlari,sampai dengan berkeringat,
Permainan sepak raga ini ternyata memiliki nilai seni atau nilai estetika,karena begitu indahnya gerakan-gerakan seorang pemain pada waktu memainkan bola takraw itu, anda dapat membayangkan seorang pemain dengan berpakaian sarung yang mampu memainkan bola yang terbuat dari “ROTAN”,didalam sarungnya tanpa jatuh beberapa menit, sambil ia memperagakkan gerakan-gerakan yang cukup rumit,Bola sekali kali menempel di kepala ,terus dipantulkan beberapa saat,
Untuk itu,dalam rangka mempopulerkan olahraga ini perlu adanya pembinaa prestasi, khususnya dalam peningkatan teknik dala bermain sepak takraw. Teknik yang dibutuhkan juga harus ditunjang dari beberapa unsur, salah satu unsur yang paling dominan yaitu unsur komponen fisik. Komponen fisik yang baik merupakan salah satu syarat utama yang harus dimiliki oleh setiap pemain,disamping teknik dan metal, Hal ini penting karena tanpa komponen fisik yang memadai sulit untuk mengusai atau mengembangkan teknik dengan baik,tujuan utama sepak takraw adalah untuk mematikan bola didaerah lapangan dan berusaha agar bola tidak mati di bagian lapangan sendiri.
Dalam permainan sepak takraw terdapat teknik-teknik bermain,teknik-teknik yang dimaksud yaitu teknik melakukan sepak mula,teknik menyepak bola,teknik melakukan smash. Namun penelitian ini, akan lebih fokus pada teknik mematikan bola didaerah lawan atau terkhusus pada teknik melakukan smash atau serangan, smash merupakan gerak kerja yang terpenting dan terakhir dalam gerak kerja serangan.
No comments:
Post a Comment