PERLENGKAPAN DAN JENISPERTANDINGAN TAEKWONDO
Taekwondo merupakan salah satu cabang olahraga beladiri atau martial arts yang berasal dari negeri ginseng, Korea Selatan. Salah satu dari teknik dasar Taekwondo yang paling umum yaitu teknik melakukan tendangan atau chagi. Melihat dari perkembangannya, seni bela diri ini telah merambah hingga ke negara-negara lain di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, Taekwondo berada dia bawah naungan PBTI (Pengurus Besar Taekwondo Indonesia).
Sama halnya dengan jenis seni bela diri lainnya, Taekwondo memiliki perlengkapan dasar dan juga aturan-aturan main ketika bertanding. Berbicara tentang aturan bermain, maka pelanggaran juga merupakan salah satu bagian di dalamnya. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai peralatan atau perlengkapan dasar, aturan-aturan bertanding, dan berbagai jenis pelanggaran dalam Taekwondo.
Peralatan Dasar Taekwondo
Berbicara mengenai peralatan Taekwondo, maka yang termasuk di dalamnya adalah pakaian bertanding (dobok), sabuk, pelindung tubuh (body protector), dan lain-lain. Perlengkapan ini sifatnya paling dasar yang tidak hanya penting, tetapi juga wajib ada dalam sesi latihan dan pertandingan Taekwondo.
1. Seragam (Dobok) – Yaitu pakaian atau seragam Taekwondo yang digunakan ketika latihan maupun bertanding pada Olimpiade.
2. Sabuk (Ti) – Sabuk atau dalam bahasa Korea disebut Ti, menunjukkan tingkatan/level dalam Taekwondo. Tingkatan sabuk Taekwondo dibedakan dari warna, mulai dari putih hingga hitam.
3. Target – Target adalah semacam bantalan yang digunakan untuk melatih kekuatan teknik tendangan dalam Taekwondo.
4. Matras – Matras adalah alas yang biasanya digunakan pada saat sesi latihan maupun pertandingan agar ketika tubuh terjatuh tidak mengalami sakit atau cidera.
5. Punching/Kicking Pad – Bantalan yang digunakan untuk melatih teknik kekuatan pukulan dan tendangan dalam Taekwondo.
6. Gum Shield – Salah satu perlengkapan wajib pertandingan Taekwondo yang dikenakan untuk melindungi gigi dari bahaya cidera akibat risiko (salah) serangan ke arah wajah.
7. Forearm Shield – Perlengkapan dasar wajib untuk melindungi bagian area tangan dan lengan.
8. Shin Guard – Perlengkapan dasar wajib untuk melindungi area kaki yang dikenakan pada tulang kering.
9. Head Protector – Perlengkapan dasar wajib untuk melindungi kepala dari risiko terkena cidera akibat tendangan lawan.
10. Body Protector – Perlengkapan dasar wajib untuk melindungi area tubuh bagian depan (dada hingga perut).
11. Groin Protector – Perlengkapan dasar wajib untuk melindungi area kelamin ketika terjadi tendangan oleh pihak lawan ke arah bawah
Jenis Pertandingan Taekwondo
Sebelum masuk kepada pembahasan mengenai pelanggaran dalam Taekwondo, pertama-tama penting untuk mengetahui aturan umum dalam pertandingan Taekwondo mengingat hal tersebut adalah yang menjadi acuan utama. Secara umum, pertandingan dalam Taekwondo terbagi menjadi dua, yaitu kyorugi dan poomsae. Masing-masing pertandingan tersebut memiliki aturan permainannya sendiri. Berikut ini adalah aturan-aturan standard permainan yang ditetapkan berdasarkan masing-masing jenis pertandingan:
1. Kyorugi
Kyorugi adalah pertandingan Taekwondo yang dilakukan oleh dua pemain atau Taekwondoin. Masing-masing dari peserta akan saling mengadu kekuatan fisik menggunakan teknik-teknik tendangan maupun pukulan yang ada dalam Taekwondo. Aturan-aturan yang ditetapkan dalam pertandingan kyorugi adalah sebagai berikut:
• Pertandingan akan diselanggaran menggunakan aturan yang dikeluarkan dan ditetapkan dalam World Taekwondo Federation’s Rule.
• Mengenai aturan-aturan lebih rinci dan jelasnya akan diberitahukan kepada peserta pada saat diadakan technical meeting. Pertandingan menggunakan sistem gugur atau single elimination tournament system.
• Untuk kategori kyorugi, batas minimal jumlah peserta adalah 4 orang. Jika kurang dari jumlah tersebut, maka nantinya akan dinyatakan eksibisi.
• Peserta atau Taekwondoin setidaknya sudah meraih sabuk hijau. Panitia tidak menanggapi ataupun menerima protes dari peserta.
• Aturan-aturan lainnya disesuaikan dari kondisi lapangan dan panitia penyelenggara pertandingan.
2. Poomsae
Poomsae merupakan pertandingan tunggal dalam Taekwondo di mana yang dipertandingkan adalah dasar-dasar atau teknik-teknik gerakan yang ada dalam Taekwondo. Aturan-aturan umum yang ditetapkan pada pertandingan Taekwondo kategori poomsae yaitu sebagai berikut:
• Penetapan peraturan pertandingan mengikuti aturan yang ada dalam World Taekwondo Federation Rules an Interpretation.
• Jalannya pertandingan menggunakan sistem penyisihan tunggal atau Cut of Robin.
• Setiap peserta hanya boleh mengikuti maksimal dua kategori poomsae saja.
• Peserta poomsae minimal yang sudah meraih sabuk biru.
• Jumlah peserta minimal adalah 4 orang. Kurang dari itu akan dinyatakan sebagai eksibisi.
• Urutan bertanding maupun materi ditentukan berdasarkan hasil undian yang dilakukan pada saat technical meeting.
• Pertandingan berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama yaitu melakukan wajib 1, sedangan sesi dua melakukan wajib 2.
• Penetapan pemenang berdasarkan dari jumlah poin terbanyak yang dihasilkan.
• Panitia tidak akan menerima atau melayani protes dari peserta.
Sumber:
Anonim. 2018. Pelanggaran dalam Taekwondo yang Wajib Dipahami. [Online]. Terdapat di: https://olahragapedia.com/pelanggaran-dalam-taekwondo. Diakses pada: Sabtu, 25 April 2020 Pukul 20.03 WIB
No comments:
Post a Comment